Ketahui perbedaan 3 jenis Tepung Terigu dan penggunaannya

Yuk ketahui perbedaan 3 jenis Tepung terigu dan penggunaanya sebelum memasak atau membuat kue. Penting gak sih ? Pastinya, karena jangan sampai kita salah memilih jenis tepung. Akibatnya hasil masakan tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

1. Tepung Protein Rendah

    

    Sudah pasti kandungan proteinnya paling rendah, dibawah 11%. Semakin rendah kandungan Protein, maka semakin rendah juga kandungan Gluten nya. Sehingga tepung terigu protein rendah cocok dipakai untuk membuat kue kering, agar hasilnya renyah.

Jika anda membutuhkan tepung terigu protein rendah saat tak sempat membelinya, dapat dibuat sendiri di rumah. Caranya, campurkan tepung maizena dengan tepung terigu protein sedang dengan perbandingan maksimum ( tepung terigu : tepung maizena ) = 5:1.

2. Tepung Protein Sedang

     Tepung ini memiliki kandungan protein antara11% - 13%, nama yang dikenal di pasaran adalah Tepung Terigu Serbaguna. Cocok untuk membuat Waffle, Martabak, Cake, Pancake.

Beberapa kue kering yang membutuhkan struktur yang kokoh juga bisa memakai tepung ini, seperti kue kering nastar, kastangel. Agar tak mudah hancur, namun agar renyah bisa dicampurkan dengan tepung maizena.

3. Tepung Protein Tinggi

    Kandungan protein nya berkisar 13% - 14%, kandungan Glten yang dihasilkan juga lebih banyak.

Produk makanan yang membutuhkan tekstur yang kenyal dengan elastisitas tinggi, sangat cocok memakai jenis tepung ini. Seperti pada Mie dan Roti, yang membutuhkan struktur elastis sehingga tidak mudah kempis.

Jangan memakai tepung terigu ini untuk membuat kue bolu, kandungan gluten yang tinggi akan membuat bolu mejadi bantat.