Masih dengan cara menerapkan Positive Parenting, orangtua akan lebih mudah mengetahui dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri anak. Misalnya saja dengan cara :
- Memahami tahapan tumbuh kembang anak.
- Mengobservasi sejak anak berusia dini.
- Mengamati hal-hal yang menjadi minatnya dan hal-hal yang mudah dilakukannya.
- Mencermati segala kelebihan. keterampilan dan kemampuan anak yang menonjol.
Misalnya, ada anak-anak yang sejak dini sangat gemar menyanyi. Ada anak-anak yang begitu terampil mengayuh sepeda roda tiganya. Atau, ada anak-anak yang bisa membaca lebih cepat dibanding teman-teman seusianya.
Secara umum, potensi anak mulai bisa dikenali ketika ia sudah mulai bisa berbahasa. Pada saat ini, orangtua bisa dengan mudah bertanya kepada anak mengenai hal-hal apa yang sangat suka dilakukan, untuk melengkapi pengamatan yang telah dilakukan sejak si kecil berusia dini atau meminta bantuan ahli melalui serangkaian tes.
dalam semua hal tersebut kita juga harus melakukan sesuatu, seperti :
- Memberikan kesempatan sebanyak mungkin bagi anak-anak usia 3-5 tahun ini untuk bereksplorasi, sehingga bisa ditemukan potensi-potensi lain yang ada di dalam dirinya.
- Kalau anda sudah berhasil mengenali potensi anak, terus usahakan untuk mengarahkan pontesi tersebut. Caranya :
- Kenalkan kepada anak tentang potensi yang dimilikinya itu. "wah.. Gambarmu bagsu sekali, Nak!".
- Dampingi anak untuk terus melatih potensinya ini. "Yuk, kita menggambar bersama. Coba ajari ibu menggambar gunung seindah gambar yang kamu buat."
- Lakukan pendampingan dalam suasana yang menyenangkan. Jangan memaksa anak kalau ia memang sedang tidak ingin melakukan kegiatan yang sebenernya ia suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar