Bakat adalah kemampuan bawaan atau karakteristik unik individu yang dibawanya sejak lahir. Jadi, bakat merupakan sesuatu yang melekat pada si kecil. Sementara, Potensi merupakan sesuatu yang mungkin dikembangkan dan dicapai anak. Anak yang berpotensi umumnya adalah anak yang sudah memiliki bakat-bakat tertentu yang merupakan komponen dasar dari suatu potensi. Seorang anak yang berbakat main piano, misalnya : berpotensi untuk menjadi pianis handal dengan reputasi internasional.
Salah satu bentuk dukungan yang dapat anda berikan adalah dengan mengenali dan scara positif berusaha mengembangkannya, juga mengapresiasi bakatnya agar dapat berkembang secara optimal.
Cara mengembangkan bakat anak
Bakat pada anak adalah anugerah Tuhan, karenanya bakat pada anak harus kita syukuri dan kita kembangkan. Tetapi, yang lebih penting, proses pengembangan bakat ini haruslah menyenangkan bagi anak. Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan :
- Berikan rasa aman dan kasih sayang kepada anak dengan menyintai, memeluk, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya.
- Selalu ajarkan hal-hal baru untuk menstimulasi tumbuh kembang otaknya. Bagi anak-anak usia 3-5 tahun ini banyak hal baru ditemukan dalam rutinitas sehari-hari di lingkungan sekitarnya. Jadi, setiap saat anda bisa mengajarkan hal-hal baru kepadanya.
- Siapkan waktu khusus untuk bermain bersamanya. Dalam suasana yang menyenangkan dan lucu, ilmu dan pelajaran bisa lebih mudah masuk ke kepala anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar